HIJAB

HIJAB

Oleh : Isna Amanati Mardhatillah

Siswa Kelas VII Smp Muhammadiyah 22 Mantup

Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Tapak Suci Muhammadiyah

Kalian pasti tidak asing dengan nama ini. Barang yang dikenakan setiap wanita muslimah ini sudah menjadi barang yang menempel pada diriku setiap saat, Ya..hijab 1 kata beribu makna, namun sayangnya meskipun selalu kukenakan setiap saat, aku pun masih belum bisa mengerti, apa sebenarnya hijab itu. Namun yang kutau hijab adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Banyak yang bilang emang kenapa sih harus pake hijab ? apa enaknya ? banyak yang tidak tau bahwa sebenarnya hijab itu banyak manfaatnya, bahkan dari kesehatan, missal : mencegah kulit jadi kusam, dan kering, mencegah bakteri masuk ke daerah kepala dan leher, mencegah kanker kulit, dan masih banyak lagi manfaatnya. Nah..tuhkan banyak sekali manfaatnya berhijab.

Hijab merupakan ketentuan dan perintah Allah SWT, sudah jelas dan banyak perintah berhijab dalam Al-Quran, salah satunya ada dalam QS. Al-Ahzab : 59 yang berbunyi :

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab : 59) 

Firman Allah ini sangat jelas, menjelaskan bahwa kita diperintah untuk mengulurkan jilbab atau hijab ke seluruh tubuh agar mudah dikenal dan tidak diganggu.

Memang sih berhijab tidak selalu mudah, namun lama-kelamaan pasti juga terbiasa. Seperti saya dulu, sedari kecil saya sudah diajarkan kedua orang tua saya  untuk berhijab, awalnya sih sangat risih, merasa gerah dan tidak nyaman, namun lama kelamaan saya merasa nyaman mengenakan jilbab, dan sekarang saya juga terbiasa berhijab, justru kebalikannya saya pun tidak nyaman jika tidak mengenakan hijab.

MI Muhammadiyah 01 Plabuhanrejo, dan SMP Muhammadiyah 22 Mantup, kedua sekolah ini menjadi pendorong saya untuk berhijab, karena setiap sekolah dan kegiatan selalu diwajibkan mengenakan hijab. Ibu guru juga sangat menginspirasi dengan hijabnya yang lebar dan panjang membuat saya ingin seperti beliau terlihat sangat anggun, SubhanaAllah. Saya sangat bersyukur atas nikmat-Mu ini.

Berhijab bukan hanya sekedar berhijab, namun berhijab pun harus syar’i, karena menutup aurat bukan hanya membungkus looh… kalau hanya sekedar membungkus ya pastinya ketat dan tipis boleh dipakai. Ya..sama saja berpakaian tapi telanjang..astagfirullahaladzim. Berhijab yang  syar’i itu harus menutupi daerah dada, tidak ketat dan tidak terawang. 

Saya pun sampai saat ini juga masih belajar dan akan terus belajar untuk tetap istiqomah dalam berhijab Syar’I, karena memang tidak mudah untuk menjaganya. Ada sebuah kalimat yang memotivasi saya “ Hijab itu menjaga, maka berhijablah dengan sempurna, Hijab itu melindungi, maka berhijablah dengan Syar’I” Nah…dari itu saya sadar bahwa saya harus selalu menjaga hijab saya, untuk selalu Syar’I , karna satu helai rambut kita yang dilihat oleh laki-laki yang bukan mahram kita, maka dosanya 10 kali lipat. Lalu jika kita tidak berhijab, berapa helai rambut yang harus terlihat, lalu berapa banyak dosa yang kita dapat ..???

Maka dari itu biasakanlah berhijab syar’I sedari kecil, sebelum kita dihijabi oleh kain kafaan.